Kapan Deuce Lebih Baik Daripada Ace dalam Permainan Poker – Ace, kartu tertinggi dalam setumpuk kartu poker, adalah simbol kemewahan dan keunggulan. Namun, poker adalah permainan yang penuh dengan kejutan, dan ada saat-saat langka ketika kartu rendah, seperti deuce, dapat mengungguli Ace dalam tangan pemain.
Bayangkan permainan hold’em batas $4-$8 yang baru-baru ini saya mainkan. Saya diberikan kartu As (Ace) dan Raja (King) yang cocok di posisi tengah. Itu adalah awal yang kuat, dan saya tahu saya memiliki peluang bagus untuk menang. Sebagian besar waktu, Anda dapat berharap untuk memasangkan salah satu dari kartu hole Anda pada kegagalan, dengan peluang sekitar 2 banding 1 melawan.
Tetapi, dengan kejutan saya, semua pemain melipat ketika giliran berada di tanganku. Saya ingin menjaga beberapa pemain di tangan, jadi saya memutuskan untuk tidak melakukan kenaikan dan hanya ikut bersama dengan beberapa pemain lain.
Kegagalan membawa tiga kartu: Ace, 5, dan 4, memberi saya sepasang Aces dengan Raja sebagai kartu pendukung. Sementara itu, lawan di tombol (Button) telah melihat kegagalan dengan kartu As dan 2 yang tidak sejenis. Saya memiliki dia “out-kicked,” dan dia juga memiliki peluang ke dalam lurus. Namun, dia memutuskan untuk memanggil taruhan saya untuk melihat kartu giliran (Turn), dan saya sendiri mungkin akan melipat A-2 sebelum kegagalan.
Giliran menghadirkan seorang Jack hati, yang tidak memberikan bantuan kepada kami berdua. Saya bertaruh, dan dia adalah satu-satunya yang menelepon. Sekarang, hanya kami berdua dalam pot. Dia tidak tahu kartu apa yang saya pegang, dan dia bersedia menginvestasikan $8 lagi untuk melihat kartu sungai (River) dengan peluangnya yang relatif baik.
Ketika sungai menunjukkan deuce lain, dia memperoleh dua pasangan, Aces dan deuces, yang akhirnya mengalahkan saya. Kicker besar saya tidak lagi berguna. Potnya menjadi miliknya.
Situasi serupa juga dialami oleh teman poker saya, Lucy, ketika dia bermain hold’em. Lawannya mendapat sekop A-4 dan memutuskan untuk menelepon untuk melihat kegagalan tanpa ada kenaikan preflop. Kegagalan membawa Ace kedua dan sekop tambahan kunjungi Tujuh naga
.
Giliran memberikan lawannya sekop keempat, dan di sungai muncul sekop kecil ketiga. Kartu-kartu sekop berjatuhan dengan dramatis. Dengan sepasang Aces dan King sebagai kartu pendukung, Lucy bertaruh di sungai, dan lawannya naikkan. Lucy memutuskan untuk memanggil kenaikan gaji tersebut, dan hasilnya adalah bahwa lawannya mengambil pot dengan siram sekop.
Kisah ini mengingatkan kita bahwa dalam poker, keberuntungan dan kejutan selalu ada dalam permainan. Terkadang, kartu rendah seperti deuce bisa mengungguli kartu tinggi seperti Ace. “Oh well, itu poker!” adalah kata-kata bijak yang selalu relevan dalam dunia poker.
Semoga versi artikel ini lebih unik dan sesuai dengan apa yang Anda inginkan. Jika Anda memerlukan penyesuaian lebih lanjut, beri tahu saya.