Pesan yang diambil dari kisah Daniel, pemain bisbol muda yang bercita-cita tinggi – dapat diterapkan dengan baik dalam permainan poker. Seperti yang disebutkan, poker juga adalah permainan persaingan di mana kita bersaing dengan lawan-lawan kita, dan tujuan utama kita adalah meraih lebih banyak chip, semakin banyak, semakin baik.
Setiap pemain poker berupaya untuk menjadi lebih terampil dalam berbagai aspek permainan. Kita belajar membaca lawan, mengelola chip, dan membuat keputusan yang lebih baik untuk meningkatkan peluang kita untuk menang. Namun, dalam perjalanan kita, kita seringkali dihadapkan pada “bola melengkung” dalam bentuk kartu yang jatuh di atas meja. Ini adalah momen ketika lawan mendapatkan kartu yang tak terduga dan dapat mengubah hasil tangan.
Anda memberikan contoh tangan Anda sendiri di hold’em batas rendah, di mana Anda memiliki Jack saku dan mendapatkan satu set di kegagalan, lalu quad Jack di belokan. Itu adalah momen yang sangat positif dalam permainan Anda, dan Anda mungkin sudah merencanakan cara memenangkan pot yang besar. Namun, tiba-tiba lawan Anda menangkap Ace sekop di sungai, menghasilkan flush lurus kerajaan kunjungi Tujuh Naga.
Ini adalah contoh sempurna dari “bola melengkung” dalam poker. Meskipun Anda memiliki keunggulan besar sepanjang tangan, keberuntungan lawan bisa mengubah segalanya pada saat yang kritis. Bahkan jika tangan Anda tidak memenuhi syarat untuk Bad Beat Jackpot, itu adalah pengingat yang kuat bahwa poker adalah permainan di mana keberuntungan masih memiliki peran.
Jadi, sama seperti Daniel dalam bisbol, penting untuk terus berupaya menjadi pemain yang lebih baik, meningkatkan keterampilan Anda, dan membuat keputusan yang baik. Tetapi selalu ada elemen keberuntungan di poker, dan Anda harus siap menghadapinya. Tidak selalu mungkin untuk mengontrol bagaimana kartu akan jatuh, tetapi Anda dapat mengontrol bagaimana Anda bermain dan bagaimana Anda merespon “bola melengkung” tersebut.